KONTAN.CO.ID -  PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group), perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, dengan kode saham TPIA, telah meraih pengakuan  dengan Nilai B dalam pengungkapan perubahan iklim oleh Carbon Disclosure Project (CDP). Pengakuan terkait penerapan prinsip ESG ini menegaskan komitmen Perusahaan dalam mengelola dampak lingkungan, menanggapi isu perubahan iklim dengan langkah-langkah proaktif, dan upaya mencapai keberlanjutan. Pencapaian ini juga telah menempatkan Chandra Asri Group pada posisi terdepan CDP di Indonesia dan setara dengan perusahaan kimia yang diakui secara global.

CDP (Carbon Disclosure Project) merupakan organisasi nirlaba internasional yang memfasilitasi pengungkapan informasi dampak lingkungan perusahaan. CDP memiliki database lingkungan hidup yang paling ekstensif di dunia dan dianggap sebagai standar terbaik dalam pelaporan lingkungan hidup. Rating CDP digunakan secara luas untuk mengarahkan pilihan investasi dan pengadaan menuju perekonomian yang menganut prinsip carbon-neutral, sustainability, dan resilient economy.

Head of ESG and Sustainability Chandra Asri Group, Andang Pungkase, mengungkapkan "Kami dengan senang hati mengumumkan perolehan peringkat B dari CDP yang merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tim dalam menerapkan langkah-langkah nyata dan efektif untuk mengatasi perubahan iklim serta mengelola dampak lingkungan dalam setiap aspek operasional Perusahaan.

Pencapaian ini tidak hanya sebuah manifestasi terhadap upaya kami yang telah menempatkan praktik-praktik berkelanjutan sebagai bagian integral dari operasional kami, namun juga mendorong kami untuk meningkatkan kinerja ESG kami, khususnya dalam strategi ketahanan perubahan iklim.”

Andang melanjutkan, ”Rating dari CDP ini, bersama peningkatan rating ESG kami lainnya, memvalidasi efektivitas inisiatif keberlanjutan kami serta mengukuhkan komitmen Perusahaan sebagai mitra pertumbuhan bagi Indonesia, yang terus berupaya berkolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk mencipta ekosistem industri yang lebih berkelanjutan.”

Pencapaian signifikan ini merupakan bagian dari serangkaian prestasi Chandra Asri Group dalam bidang keberlanjutan. Sebelumnya, Perusahaan telah memperoleh peningkatan peringkat ESG MSCI menjadi BBB, mempertahankan prestasi sebagai Perusahaan ”Risiko Rendah” dari Sustainalytics dengan penurunan tingkat risiko ESG dari 17,7 menjadi 16,6, menjadi salah satu emiten dalam kategori IDX ESG Leaders, serta mempertahankan kepemimpinan sebagai Perusahaan peringkat teratas ESG di industri kimia komoditas. Selain itu, Chandra Asri Group juga berhasil meraih PROPER Emas dari Kementerian LHK pada 2023.  

Tentang Chandra Asri Group

Chandra Asri Group adalah perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, menyediakan produk dan layanan untuk berbagai industri manufaktur di pasar domestik dan internasional. Dengan sejarah selama 31 tahun dan lebih dari 2.200 karyawan yang berdedikasi, perusahaan ini mengintegrasikan teknologi terkini dan fasilitas pendukung yang terletak secara strategis di pusat-pusat petrokimia dan industri di Cilegon dan Serang.

Chandra Asri Group mengoperasikan satusatunya naphtha cracker di Indonesia yang memproduksi olefin (Ethylene, Propylene), Polyolefin (Polyethylene, Polypropylene), Pygas, dan Mixed-C4, serta merupakan satusatunya produsen domestic Styrene Monomer, Ethylene, Butadiene, MTBE, dan Butene, dengan pengembangan pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride berskala dunia yang tengah dilakukan. Bisnis kimia Chandra Asri Group didukung oleh aset infrastruktur inti yang mencakup fasilitas energi, listrik, air, dermaga, dan tangki penyimpanan strategis.

Baca Juga: Chandra Asri Group Bertemu dengan Investor dalam Acara Mandiri Investment Forum 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News