KONTAN.CO.ID - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) menyelenggarakan kompetisi inovasi Chandra Asri Limitless Innovation and Business Strategy (CALIBER) Challenge 2024 dengan tema “Turning Trash into Treasure: Sustainable Solutions for Plastic Waste”. Program ini pertama kalinya diselenggarakan oleh Chandra Asri Group sebagai wadah bagi mahasiswa yang memiliki ide-ide inovatif dan kreatif untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam membuat business case di dunia kerja. 

Tahun ini, kompetisi CALIBER 2024 mendorong ide-ide mahasiswa untuk menciptakan pengelolaan sampah plastik berkelanjutan di Indonesia yang berbasis ekonomi sirkular.

Kompetisi CALIBER 2024 berlangsung selama tiga bulan, dimulai dari tahap pendaftaran pada September 2024, dilanjutkan dengan pengumpulan proposal, seleksi, hingga pengumuman 10 tim finalis. Puncak acara berupa sesi awarding digelar pada 28–29 November di Jakarta. Program ini berhasil menarik 49 tim dari berbagai universitas di Indonesia pada tahap awal seleksi.

Mengangkat studi kasus "Strategi untuk Komersialisasi CIRCLO® dan Pengembangan Produk", CIRCLO® sendiri merupakan cacahan sampah plastik kresek yang terstandarisasi untuk infrastruktur berkelanjutan. Chandra Asri Group menyediakan CIRCLO® sebagai bahan baku campuran aspal untuk memudahkan adopsi aspal plastik di berbagai daerah.

Chrysanthi Tarigan, Head of Corporate Communications Chandra Asri Group menjelaskan bahwa CALIBER 2024 bertujuan menciptakan untuk memfasilitasi mahasiswa di kampus agar mengeluarkan ide-ide inovatif serta mendapatkan langsung pengalaman langsung dalam menyelesaikan permasalahan di dunia kerja. 

Menurut Chrysanthi, dalam CALIBER 2024 mahasiswa didorong untuk menghadirkan solusi yang dapat diimplementasikan di industri dimana tahun ini, Perusahaan fokus pada peningkatan kualitas lingkungan dan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, serta membuka jalan bagi para peserta untuk berkontribusi secara nyata pada pengelolaan sampah plastik.

"Melalui CALIBER 2024, kami ingin mendorong generasi muda untuk tidak hanya berpikir tentang solusi untuk limbah plastik, tetapi juga melihat peluang-peluang yang dapat membawa perubahan besar bagi lingkungan Indonesia," ujar Chrysanthi.

Dalam kompetisi ini, Tim Smansasiers dari Universitas Indonesia berhasil meraih Juara 1 dengan konsep ACE Strategy (Advance Supply Chain, Collaborate, Elevate Market Impact). Strategi ini dirancang untuk memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan baku inovasi berkelanjutan. Fokus utamanya meliputi optimalisasi rantai pasok limbah plastik HDPE, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, serta peningkatan kesadaran publik melalui partisipasi dalam pop-up event bertema lingkungan dan pendekatan B2B. Program ini juga mencakup rencana kerja sama untuk memperluas dampak sosial.

Juara kedua diraih oleh Tim Glance dari Universitas Indonesia dengan inovasi Hydropave, produk berbahan dasar 10% CIRCLO® yang memiliki spesifikasi water permeable atau mampu menyerap air. Produk ini dirancang dengan desain berongga sehingga memungkinkan air meresap ke tanah, mendukung solusi yang lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, peringkat ketiga ditempati oleh Tim UHMWPE dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan usulan strategi yang mencakup sertifikasi produk, kemitraan, dan skema pembagian pendapatan (revenue-sharing) untuk mendorong adopsi CIRCLO® secara lebih luas.

Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada prinsip keberlanjutan, Chandra Asri Group mendukung ide-ide inovatif dari generasi muda yang tergabung dalam program CALIBER 2024. Perusahaan berharap solusi yang diusulkan tidak hanya mampu mengatasi permasalahan limbah plastik, tetapi juga memberikan kontribusi pada pembangunan infrastruktur yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Tentang Chandra Asri Group

Chandra Asri Group adalah perusahaan solusi kimia dan infrastruktur terkemuka di Indonesia, menyediakan produk dan layanan untuk berbagai industri manufaktur di pasar domestik dan internasional. Dengan sejarah selama 31 tahun dan lebih dari 2.200 karyawan yang berdedikasi, perusahaan ini mengintegrasikan teknologi terkini dan fasilitas pendukung yang terletak secara strategis di pusat-pusat petrokimia dan industri di Cilegon dan Serang.

Chandra Asri Group mengoperasikan satu-satunya naphtha cracker di Indonesia yang memproduksi olefin (Ethylene, Propylene), Polyolefin (Polyethylene, Polypropylene), Pygas, dan Mixed-C4, serta merupakan satu-satunya produsen domestik Styrene Monomer, Ethylene, Butadiene, MTBE, dan Butene, dengan pengembangan pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride berskala dunia yang tengah dilakukan. Bisnis kimia Chandra Asri Group didukung oleh aset infrastruktur inti yang mencakup fasilitas energi, listrik, air, dermaga, dan tangki penyimpanan strategis.

Baca Juga: Pabrik Petrokimia Ciwandan Milik ChandraAsri Ditetapkan Objek Vital Nasional Industri

Selanjutnya: Asing Net Buy Jumbo Rp 2,08 Triliun, Cek Saham yang Banyak Diborong, Selasa (3/12)

Menarik Dibaca: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Pantau Kepatuhan Kewajiban Uji Emisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News