KONTAN.CO.ID - PT Brantas Abipraya (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak henti membuktikan baktinya untuk Indonesia. Kali ini lewat program “Relawan Bakti BUMN”, merupakan sebuah kegiatan kolaborasi BUMN dalam rangka implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dari BUMN untuk Indonesia, BUMN ini mengajak Insan Abipraya Muda untuk turut aktif berkontribusi dalam program tersebut.

“Program ini memberikan kesempatan bagi seluruh Insan Muda Abipraya dari seluruh Unit untuk ikut serta secara sukarela pada Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN, baik yang ada di Abipraya, maupun lintas BUMN,” ujar Tumpang Muhammad selaku Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya.

Sebagai tambahan informasi, Program Relawan Bakti BUMN ini sudah masuk batch III, yang akan dilaksanakan pada periode tanggal 7 s/d 10 Maret 2023. Bakal diadakan di 10 lokasi, diantaranya adalah Palembang, Sumatera Selatan; Batam, Kepulauan Riau; Timor Tengah Selatan, NTT; Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung; Borobudur, Jawa Tengah; IKN Nusantara; Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Jatiluhur, Jawa Barat; Banyuwangi, Jawa Timur dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Program Relawan Bakti BUMN merupakan kegiatan kolaborasi BUMN dalam rangka implementasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari BUMN untuk Indonesia.

Pada batch III Program Relawan Bakti BUMN ini Brantas Abipraya ditunjuk sebagai co-PIC program One School One Project yang akan diadakan di Makassar. BUMN konstruksi inipun telah melakukan survey fasilitas Pendidikan di Makassar. Tak hanya fasilitas Pendidikan, Brantas Abipraya ini juga telah melakukan survey ke titik lokasi penebaran bibit ikan dan penanaman pohon.

BUMN yang dikenal champion dalam pembangunan bendungan ini juga akan berkolaborasi dengan BUMN lainnya di Program Kolaborasi TJSL Tana Lino Lestari II, Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melalui program ini Brantas Abipraya membuktikan keseriusannya dalam meratakan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif di Indonesia. Selain itu program ini juga merupakan upaya BUMN ini dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian dengan menyokong tersedianya lapangan pekerjaan yang layak untuk masyarakat.

“Masyarakat adalah salah satu bagian penting untuk kemajuan Brantas Abipraya, ini adalah bukti komitmen kami sebagai BUMN konstruksi, kami tidak hanya fokus membangun Indonesia melalui karya infrastruktur namun juga dengan turut mensejahterakan, membantu sesama lewat program TJSL.

Kemajuan Brantas Abipraya juga tentunya atas dukungan masyarakat sekitar, untuk itulah kami berinvestasi pada masyarakat dan lingkungan dalam wujud program TJSL,” tutup Tumpang.

Baca Juga: Brantas Abipraya Targetkan Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar Rampung Tahun 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News