August
29
2023
     16:10

Bisa Jadi Ide Jualan Online, Ini Kategori Produk Paling Banyak Dicari di Tokopedia

Bisa Jadi Ide Jualan Online, Ini Kategori Produk Paling Banyak Dicari di Tokopedia
ILUSTRASI. Inovasi Product Carousel membantu penjual meningkatkan engagement toko.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Sebuah laporan menunjukkan sekitar 80% konsumen digital akan mempertahankan bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital pada tahun 2023.* Sejalan dengan hal tersebut, data internal Tokopedia mencatat, terdapat beberapa kategori produk yang paling banyak dicari masyarakat melalui Tokopedia sepanjang semester I 2023.

Corporate Affairs Lead Tokopedia, Antonia Adega, menyampaikan, “Selama semester I 2023, Fashion, Olahraga dan Hobi serta Elektronik menjadi beberapa kategori produk yang paling dicari masyarakat melalui Tokopedia. Tren pencarian ini bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan bagi pelaku usaha di Indonesia, termasuk UMKM, yang ingin mulai jualan online di Tokopedia.”

“Tokopedia bisa diakses di 99% kecamatan di Indonesia. Angka ini menunjukkan besarnya potensi pasar yang bisa disasar oleh para pelaku usaha. Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia terus berupaya mendigitalisasi sebanyak-banyaknya UMKM agar lebih banyak lagi pelaku usaha yang merasakan kemudahan dan memperoleh manfaat jualan online,” jelas Antonia.

Ide jualan online untuk UMKM, simak tren kategori produk yang paling dicari di Tokopedia
Untuk mendigitalisasi lebih banyak UMKM, Tokopedia melakukan berbagai upaya edukasi. Salah satunya melalui Pusat Edukasi Seller. Selain itu, Tokopedia melalui Antonia pun membagikan temuan menarik berkaitan dengan tren pencarian masyarakat lewat Tokopedia sepanjang semester I 2023.

1. Fashion - Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI) pada tahun 2023, ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebesar 7,8% terhadap ekonomi nasional, dimana salah satu kontribusi terbesarnya berasal dari industri kreatif subsektor fesyen dan kriya.**

Di Tokopedia sendiri, minat masyarakat terhadap berbagai produk fesyen termasuk dari brand lokal pun makin meningkat. UMKM dapat mengambil peluang bisnis yang menjanjikan tersebut sebagai ide jualan online. Tokopedia mencatat, sneakers, atasan seperti kaos, kemeja, dan jaket, serta jam tangan analog menjadi beberapa produk fesyen yang paling banyak dicari di semester I 2023.

“Penjual juga bisa pakai fitur Bundling Product untuk menggabungkan beberapa produk dalam satu paket jualan dengan harga lebih terjangkau sehingga mendorong pembeli untuk berbelanja lebih banyak. Teknologi machine learning dari Tokopedia juga dapat merekomendasikan produk mana yang cocok untuk digabungkan dengan fitur Bundling Product,” ujar Antonia.

2. Olahraga dan Hobi - Selain produk fesyen, sepanjang semester I 2023, berbagai produk yang berkaitan dengan onderdil sepeda menjadi yang paling dicari masyarakat. Selain itu, produk hobi juga makin digandrungi masyarakat. Hal ini terbukti dari produk hobi, seperti action figure, diecast mobil, permainan trading card dan mecha model, menjadi yang paling dicari masyarakat di kategori Olahraga dan Hobi di Tokopedia.

Pelaku usaha di Indonesia, termasuk UMKM lokal, bisa ikut kampanye Tokopedia Sportacular Shopathon untuk mendapatkan exposure lebih terhadap produk olahraga yang dijual. Di sisi lain, untuk membantu pelaku usaha mendapatkan panggung lebih luas dalam menjual produk yang berkaitan dengan hobi, Tokopedia memiliki kampanye Tokopedia Funstation.

3. Elektronik - Perangkat mobile yang memudahkan masyarakat berkomunikasi dan mengakses informasi dari berbagai tempat menjadi beberapa produk yang paling banyak diminati di Tokopedia. Handphone Android, iOS, laptop, serta aksesoris pendukungnya menjadi beberapa produk yang paling banyak dicari masyarakat melalui Tokopedia di semester I 2023.

“Pelaku usaha dari berbagai skala bisa memanfaatkan beragam kanal promosi yang ditawarkan oleh Tokopedia Marketing Solutions, misalnya fitur beriklan TopAds. Dengan TopAds, produk bisa tampil teratas di halaman pencarian, dengan modal mulai dari Rp250,” jelas Antonia.

Teknologi machine learning di fitur Pencarian Tokopedia permudah produk yang relevan ditemukan masyarakat
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan pengalaman belanja online yang terbaik sekaligus membantu meningkatkan daya saing pelaku usaha, Tokopedia memiliki fitur Pencarian pada aplikasi Tokopedia yang didukung dengan teknologi machine learning.

“Machine learning–bagian dari artificial intelligence atau AI–selalu diusung di setiap inisiatif Tokopedia, salah satunya untuk membantu masyarakat menemukan toko maupun produk yang relevan dengan kebutuhan mereka,” jelas Product Manager Senior Lead Tokopedia, Hefrian Syah.

Tokopedia juga memiliki Filter Widget yang membuat pengalaman pencarian produk makin mudah. Pembeli secara lebih spesifik bisa mencari produk berdasarkan berbagai kriteria, mulai dari jenis, harga, lokasi, durasi pengiriman hingga warna produk. “Praktiknya misal, pembeli yang mencari kemeja dapat menentukan ukuran dari pakaian yang ingin ditampilkan di halaman pencarian, sehingga pembeli tidak harus menanyakan kesediaan ukuran kemeja pada setiap toko,” kata Hefrian.

Fitur ini juga membuat toko atau produk penjual lebih mudah ditemukan oleh calon pembeli. Sebagai contoh, produk penjual yang terdekat dengan daerah pembeli akan ditampilkan di kolom teratas pembeli yang bersangkutan.

Di sisi lain, melalui inovasi tampilan Product Carousel, pembeli dapat dengan mudah melihat produk-produk yang direkomendasikan di Tokopedia, sesuai dengan kategori produk dan kriteria yang ditentukan. Beberapa kriteria tersebut adalah penjual di lokasi terdekat dengan pembeli, produk dengan promo menarik, serta toko pilihan yang menjual produk serupa.

“Fitur Product Carousel juga dapat membantu penjual meningkatkan engagement dengan calon pembeli sekaligus mendorong pembeli menjadi loyal customer toko tersebut. Pasalnya, apabila pembeli sebelumnya telah berbelanja di toko penjual, Tokopedia akan merekomendasikan toko penjual kepada pembeli yang mencari produk untuk dibeli ulang,” ujar Hefrian.

“Momen pandemi lalu sangat berpengaruh terhadap peningkatan jumlah pebisnis baru di Tokopedia. Terbukti dari kenaikan jumlah penjual di Tokopedia sebanyak hampir 7 juta di 2023 dibandingkan 2020 lalu. Melihat hal ini, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur yang bisa mempermudah penjual memasarkan produk, sekaligus memberikan akses kepada pembeli di seluruh wilayah di Indonesia untuk mendapatkan produk yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan,” tutup Hefrian.

Baca Juga: Kualitas Udara Tak Sehat? Tokopedia Bagi Cara Mengatasi Polusi Udara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved