January
17
2023
     22:30

Bioneer Indika Group, Joint Venture antara Indika Energy & Bioneer Corporation

Bioneer Indika Group, Joint Venture antara Indika Energy & Bioneer Corporation
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (Indika Energy) melalui anak perusahaannya PT Indika Medika Nusantara (IMAN) mengumumkan kemitraan dengan Bioneer Corporation (Bioneer), untuk mendirikan perusahaan joint venture bernama PT Bioneer Indika Group (BIG).

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy), perusahaan investasi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, melalui anak perusahaannya PT Indika Medika Nusantara (IMAN) mengumumkan kemitraan dengan Bioneer Corporation (Bioneer), untuk mendirikan perusahaan joint venture bernama PT Bioneer Indika Group (BIG). Penandatanganan pendirian BIG telah dilakukan pada 11 Januari 2023. BIG didirikan sebagai bentuk kerja sama dalam mengembangkan sektor kesehatan di Indonesia dan memberikan layanan konsultasi manajemen di bidang kesehatan.

Bioneer adalah perusahaan bioteknologi Korea Selatan pertama yang didirikan pada tahun 1992. Perusahaan ini telah mengembangkan produk dan teknologi biologi molekuler yang terkini, termasuk diagnostik molekuler, probiotik, dan RNAi. Bioneer mengintegrasikan kemampuannya untuk mengembangkan teknologi generasi berikutnya di era pasca-genom melalui penemuan instrumen dan biokimia baru.

Membangun Indonesia yang berkelanjutan tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi dan lingkungan. Kesehatan adalah ukuran penting kemajuan sebuah bangsa dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Aspek kesehatan berkontribusi terhadap pembangunan nasional melalui penciptaan lapangan kerja yang produktif, penurunan pengeluaran untuk penanggulangan risiko kesehatan, dan dampak sosial yang lebih besar.

“Kesehatan adalah masalah kemanusiaan. Kita perlu membangun kerja sama dengan semua pihak untuk mencapai Indonesia yang berkelanjutan. Melalui pendirian BIG, Indika Energy turut mengembangkan sektor kesehatan di Indonesia agar lebih mandiri serta mudah diakses oleh masyarakat luas, sehingga diharapkan dapat menciptakan nilai jangka panjang yang bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutur Azis Armand, Vice President Director dan CEO Grup Indika Energy.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Indika Energy dan berharap sistem diagnostik molekuler Bioneer akan membantu penanggulangan masalah kesehatan di Indonesia, serta dapat meningkatkan standar kesehatan internasional,” tutur Park Han-oh, Chairman Bioneer.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan penderita hepatitis dan tuberkulosis tertinggi di Asia Tenggara. Deteksi dini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyakit menular, seperti pada masa pandemi COVID-19 lalu. Teknik diagnostik molekuler Bioneer adalah salah satu standar terbaik untuk pengujian diagnostik karena lebih sensitif dan efisien apabila dibandingkan dengan teknik kultur konvensional.

BIG akan mulai fokus untuk mengembangkan ExiStation, sebuah sistem diagnostik molekuler yang telah digunakan di Indonesia selama pandemi COVID-19. Selain virus COVID-19, ExiStation dapat mendeteksi penyakit seperti tuberkulosis secara lebih awal dan akurat. ExiStation juga dapat digunakan dengan mudah di daerah dengan akses infrastruktur medis yang terbatas.

SEKILAS INDIKA ENERGY

PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy) adalah perusahaan investasi terdiversifikasi terkemuka di Indonesia. Portofolio Indika Energy terdiri dari berbagai bisnis dengan peluang pertumbuhan yang kuat, termasuk Energi – produksi batubara (PT Kideco Jaya Agung, PT Multi Tambangjaya Utama), perdagangan batubara (Indika Capital Investment Pte. Ltd.), EPC minyak dan gas (PT Tripatra Multi Energi, PT Tripatra Engineers & Constructors, PT Tripatra Engineering); Logistik dan Infrastruktur – pelabuhan & logistik (PT Indika Logistic & Support Services, PT Kuala Pelabuhan Indonesia), penyimbapan bahan bakar (PT Kariangau Gapura Terminal Energi), PLTU (PT Cirebon Electric Power dan PT Prasarana Energi Cirebon); Mineral – pertambangan emas (Nusantara Resources Limited), perdagangan nikel (PT Rockgeo Energi Nusantara); Bisnis Hijau – solusi berbasis alam (Indika Nature), energi terbarukan (PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya), kendaraan listrik (PT Ilectra Motor Group, PT Mitra Motor Group); Digital – solusi IT (PT Xapiens Teknologi Indonesia); Others – industri kesehatan (PT Indika Medika Nusantara, PT Bioneer Indika Group).

Baca Juga: Hadirkan Motor Listrik Damon, Indika Energy (INDY) akan Terjun ke Bisnis EV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini

Kenali Lebih Dalam Resistansi AMR

22 NOVEMBER 2024 / 14:03 WIB

2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved