KONTAN.CO.ID -  PT Bank Central Asia Tbk terus memperkuat komitmen untuk mendukung ekonomi halal di Indonesia dengan mengadakan kembali Workshop dan Sertifikasi Halal UMKM BCA di tahun 2024. Tahun ini Workshop Sertifikasi Halal dibuka di Kantor Wilayah IV, Makassar, Sulawesi Selatan pada Senin (13/5) dan dihadiri oleh 101 UMKM di Makassar. Kegiatan ini bertujuan mendukung peningkatan kualitas produk-produk UMKM, sehingga dapat naik kelas serta mengembangkan skala usahanya.

Kepala Kantor Wilayah IV BCA Makassar Harijanto mengatakan, “Kami menyadari peran penting UMKM dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui program Workshop Sertifikasi Halal 2024, BCA berkomitmen mendukung perkembangan bisnis UMKM dengan memberikan akses serta pemahaman mengenai sertifikasi halal dalam kategori self declare. Dengan ini, kami harap pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kualitas produk serta skala usahanya.”

Dalam Workshop Sertifikasi Halal UMKM BCA 2024, Perseroan memberikan dukungan berupa pembayaran biaya sertifikasi halal kepada pelaku UMKM. Peserta Workshop Sertifikat Halal UMKM BCA 2024 juga berkesempatan untuk mendapatkan beberapa penawaran menarik, seperti pembukaan rekening online, pembukaan Kartu Kredit BCA online, aktivasi metode pembayaran via QRIS, dan fasilitas pembiayaan usaha (KUR) serta produk konsumtif lainnya.

Pemberdayaan UMKM selalu menjadi fokus utama BCA. Berdasarkan survei Kementerian Koperasi dan UKM RI, omzet pelaku usaha rata-rata meningkat 8,5% setelah memperoleh sertifikat halal. Hal ini karena produk yang bersertifikat halal banyak diminati masyarakat Indonesia. Sejalan dengan itu, BCA berkomitmen melanjutkan program sertifikasi halal untuk UMKM.

Adapun program sertifikasi halal BCA tahun ini akan berfokus pada akuisisi yang berlanjut dengan menerbitkan sertifikat halal bagi 2.000 UMKM di seluruh Indonesia pada tahun ini. Sebagai informasi, pada 2023, BCA juga melakukan pelatihan sertifikasi halal dan membantu penerbitan 1000 sertifikat halal bagi UMKM yang mayoritas adalah perempuan, tersebar di 10 Kota/Kabupaten di sembilan provinsi di seluruh Indonesia. Upaya ini menempatkan BCA pada tahun 2023 di peringkat kedua nasional, lembaga dengan kuota sertifikat halal terbanyak.

“Kami berharap fasilitas sertifikasi halal ini dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas produk UMKM. Sebagaimana kita ketahui, Indonesia merupakan negara kedua dengan penduduk muslim terbesar di dunia,” ujar EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn.

“Alhasil, sertifikasi halal menjadi kebutuhan yang tak terelakkan bagi suatu produk di Indonesia. Melalui dukungan ini, diharapkan akan ada lebih banyak UMKM yang terdorong untuk meningkatkan kualitas produknya melalui sertifikasi halal,” pungkas EVP Bisnis Komersial & SME BCA Freddy Iman.

Dukungan BCA terhadap UMKM juga dilakukan di sektor pembiayaan tercermin dari penyaluran kredit UMKM di BCA yang tumbuh sebesar 13,5% YoY, mencapai Rp110,4 triliun per Maret 2024. Dalam rangka terus mendorong penyaluran kredit ke sektor ini, BCA memberikan promo suku bunga kredit bagi debitur komersial dan UMKM yang bergerak dalam Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan.

Baca Juga: Sertifikasi Halal UMKM Ditunda Sampai 2026, Kemenkop Lakukan Penguatan Data UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News