KONTAN.CO.ID - Memasuki tahun ke-17 penyelenggaraannya, Majalah MIX MarComm (SWA Group) kembali menggelar program tahunan “Indonesia PR of The Year 2024”. Anugerah Public Relations (PR) of the Year yang diselenggarakan sejak 2006 itu berbeda dibandingkan rekognisi sejenis, karena penilaiannya tidak hanya kualititaf dari para ahli komunikasi, melainkan juga dari pengukuran engagement rate di kanal digital (media sosial dan website), dan penilaian para jurnalis, sebagai salah satu pemangku kepentingan dunia komunikasi.

Menurut Lis Hendriani, Pemimpin Redaksi Majalah MIX MarComm, partisipan anugerah tahunan ini dikumpulkan melalui tiga cara, yaitu partisipasi aktif (lewat penyebaran eflyer call for entries), riset online dan liputan langsung (oleh jurnalis MIX MarComm), serta pengumpulan data dari para jurnalis media nasional peliput isu-isu bisnis dan korporasi (melalui polling). Dengan tiga cara tersebut, berhasil dijaring lebih dari seratus entries program Public Relations, praktisi PR di perusahaan maupun di agensi, dan agensi PR (secara institusi) sebagai partisipan.

Selanjutnya, partisipan untuk PR Program of the Year di-review melalui beberapa tahapan. Mulai dari konfirmasi kategori program, evaluasi program oleh para juri (expert), dan pendalaman materi melalui diskusi antara juri dengan para partisipan aktif (Zoom Meeting).

Pada saat yang sama, dilakukan survei kepada para jurnalis untuk memilih program Media Relations dan Press Release terbaik, serta PR Practitioners of the Year 2024. “Paralel juga dilakukan pengecekan kinerja program di digital channel dengan Ripple10 Digital Listening Tools dan Social Media Monitoring,” tutur Lis.

Lebih jauh ia menjelaskan, penilaian oleh dewan juri dilakukan melalui tiga variable, yaitu Strategi, Eksekusi, dan Hasil (Result) program. Lebih spesifik, penilaian Hasil dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu OUTPUT dan OUTCOME yang dilakukan lewat diskusi dan wawancara langsung dengan pemilik program serta judgment juri berdasarkan data yang masuk ke Redaksi, serta OUTTAKES lewat data crawling oleh Ivosights (pemilik Ripple10 Digital Listening Tools).

Variabel Outtakes dievaluasi melalui parameter Engagement Index yang diukur dengan alat Ripple10 Digital Listening Tools dan Social Media Monitoring dari Ivosights—yang di dalamnya terdapat pengukuran potential impact.

Selanjutnya, hasil penilaian Dewan Juri terhadap program PR direkapitulasi, dicari rerata dan standard deviasinya, lalu dibuat klasifikasi rating-nya. Setiap entries berhak mendapat rekognisi sesuai level rating yang dicapai, yaitu EXCELLENT, VERY GOOD, atau GOOD.

Entries yang mendapat penilaian di bawah Good, dapat mencoba kembali pada tahun mendatang. Khusus untuk Program Media Relations dan The Best Press Release, penghargaan diberikan berdasarkan hasil penilaian Jurnalis.
    
Sementara itu, pemilihan praktisi Public Relations dan Komunikasi dilakukan melalui dua cara, yaitu Journalist Choice (lewat penyebaran kuesioner kepada para jurnalis desk bisnis) dan Professional Judgement (lewat wawancara dengan Dewan Juri). Praktisi PR yang dipilih oleh para jurnalis adalah mereka yang memiliki kinerja media relations terbaik. Sedangkan praktisi yang dipilih melalui jalur Professional Judgement adalah mereka yang mengajukan diri (bersifat voluntary) untuk di-review oleh para professional melalui wawancara via Zoom Meeting.

KATEGORI PROGRAM
Program yang di-submit dan diikutsertakan dalam Indonesia Public Relations (PR) of the Year 2024 dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, dengan tujuh subkategori untuk PR Program, dan delapan subkategori untuk PR Practitioners.

Kategori di PR Programs of the Year 2024:
1.    Creative Corporate Reputation, yaitu program komunikasi kreatif yang diselenggarakan untuk membangun citra dan reputasi Perusahaan.
2.    ESG Campaign, yaitu program yang mengusung tema Environment, Social, & Governance (ESG) yang dikomunikasikan oleh perusahaan dan berdampak kepada citra dan reputasi perusahaan.
3.    Internal PR, yaitu program yang ditujukan untuk membangun citra dan reputasi perusahaan di kalangan internal perusahaan, sehingga mereka bisa mengamplifikasi pesan positif tentang perusahaan kepada audience yang lebih luas.
4.    Marketing PR, yaitu program komunikasi untuk mendukung objektif pemasaran seperti product & brand awareness, sales, customer engagement & loyalty.
5.    Media Relations, yaitu program komunikasi yang diselenggarakan untuk membangun engagement dengan para jurnalis dan influencer sebagai earned media creator (based on journalist judgement)
6.    The Best Press Release (based on journalist judgement)
7.    The Best Outakes (based on Big Data Crawling)

Kategori di PR Practitioners of the Year 2024 (Journalist Choice) atau hasil polling kepada jurnalis):
1.    Spoke Person
2.    Senior PR Practitioners (+ Judges Review)
3.    Junior PR Practitioners (+ Judges Review)
4.    Life Time Achievement
5.    Indonesia Communication Ambassador
6.    PR Agency
7.    Corporate Communication Team

DEWAN JURI
Dewan Juri yang terlibat dalam penilaian kali ini adalah para pakar di bidang Public Relations dan Komunikasi. Mereka adalah
1.    Adita Irawati, saat ini menjabat sebagai Juru Bicara Kementrian Perhubungan Republik Indonesia. Hampir 20 tahun bekerja di industri telekomunikasi, khususnya di bidang komunikasi dan Public Relations. Pada 2018 salah satu talent terbaik Indonesia di bidang hubungan masyarakat ini sempat direkrut menjadi staf khusus Presiden bidang Komunikasi.

2.    Dr. A. Edhy Aruman, Pemimpin Redaksi mix.co.id, Senior Editor di SWA Media Group dan Dosen LSPR Communications and Business Institute. Sebagai peraih gelar doktor dalam bidang Komunikasi Pembangunan dari IPB University, Edhy juga aktif menjadi pembicara di berbagai seminar dan workshop tentang komunikasi.

3.    Dr. Hifni Alifahmi, M.Si., IAPR, Pemerhati Komunikasi Korporat, Public Relations, Komunikasi Pemasaran, dan Branding, faculty member pada Magister Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia dan Usahid, serta konsultan PR & Marketing Communications. Fahmi menyelesaikan pendidikan Magister Komunikasi dan doktoralnya di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude.

4.    Dyah Hasto Palupi, Pengamat dunia PR dan penulis buku komunikasi dan pemasaran. Sebelum bergabung dengan SWA, alumnus Universitas Gadjah Mada ini mengawali karirnya di agensi periklanan Matari. Saat ini, pemegang Magister Komunikasi ini juga aktif sebagai partner di Inventure.

5.    Tim Ivosights, perusahaan berbasis teknologi informasi yang melakukan penilaian berdasarkan data crawling dengan Ripple10 Digital Listening Tools dan Social Media Monitoring.  

PR & COMMUNICATION OUTLOOK 2025
Disrupsi digital telah mengubah secara mendasar lanskap media dan jurnalisme tradisional. Perubahan teknologi digital yang cepat dalam 15 tahun terakhir—yang dipicu oleh penggunaan smartphone, penggunaan internet, dan media sosial—telah mengubah cara orang mengakses, mengonsumsi, dan membagi informasi. Perubahan ini tidak hanya berpengaruh pada eksistensi industri media, melainkan juga bagi industri Public Relations (PR) dan komunikasi sebagai pengguna media.

Para pelaku PR dan komunikasi dituntut memahami lansekap baru industri media, latar belakang perkembangan isu yang mempengaruhi citra dan reputasi perusahaan, dan perilaku konsumsi media para pemangku kepentingannya. Strategi komunikasi perusahaan tanpa berlandaskan data tentang tiga aspek tersebut hanya akan menghasilkan spekulasi dalam efektivitas penyampaian pesannya. Sebaliknya, dengan data yang terpercaya, lengkap, tepat, dan diolah dengan cermat akan memberi kekuatan kepada pelaku komunikasi untuk memahami tren para pemangku kepentingan, mengarahkan opini mereka, dan bahkan merespons krisis dengan akurat (seandainya terjadi).

Oleh karena itu, dalam rangkaian awarding kali ini, Majalah MIX MarComm menggelar seminar bertajuk “Data-Driven Communication: PR Today & Tomorrow”. Digelar sebelum sesi awarding, pada outlook kal ini, sejumlah pembicara pakar dihadirkan. Mereka adalah Dr. Hifni Alifahmi, Dewan Juri PR of The Year 2024; Hellen Katherina, Country Director of Supermom, platform komunitas parenting; Danang Arradian, Ketua Forum Wartawan Teknologi (FORWAT) dan Redaktur Sindonews; Elga Yulwardian, CEO Ivosights; dan Steve Saerang, SVP Corporate Communication Indosat Ooredoo Hutchison.

Baca Juga: Customer Service Pegang Peran Krusial dalam Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News