Antisipasi Minat Investor yang Terus Tumbuh, BCA Siapkan Strategi Baru
Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - Lonjakan minat masyarakat terhadap investasi tercermin betul pada jumlah investor yang tercatat. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebagai salah perbankan nasional dengan layanan investasi terus berinovasi menghadapi kebutuhan nasabah yang terus meningkat.
EVP Wealth Management BCA Ugahary Yovvy Chandra menjelaskan, "Sekarang total dana kelolaan investasi BCA sudah melebihi Rp130 triliun. Hal ini menunjukkan kepercayaan nasabah terhadap BCA. Memperhatikan peningkatan kebutuhan investasi nasabah, kami terus melakukan inovasi untuk mempermudah nasabah dalam berinvestasi di platform kami,"
Iklim investasi di Indonesia secara mengejutkan memperoleh imbas positif selama pandemi mendera seluruh dunia. Jumlah investor di pasar modal Indonesia tumbuh lebih dari 300% selama periode 2020 sampai 2022. Sepanjang periode tersebut, investor Reksa Dana memiliki pertumbuhan paling eksponensial dengan kenaikan lebih dari 400%.
Sejalan dengan tren positif itu, BCA menjadi salah satu perbankan nasional yang dilirik masyarakat untuk berinvestasi. Hal ini terlihat dari dana kelolaan investasi di BCA yang tumbuh 242% sepanjang 2020 hingga 2022 dan 58% secara YoY per Desember 2022.
Kini, layanan investasi telah diintegrasikan seluruhnya di aplikasi myBCA melalui fitur Welma di dalamnya. Selain bertransaksi perbankan, nasabah juga memperoleh kemudahan dalam berinvestasi, mulai dari pendaftaran SID (Single Investor Identification), transaksi investasi, update market secara rutin. Bahkan kedepannya akan ada alert dari produk investasi akan jatuh tempo secara personalized.
"Kenapa kami sarankan pindah rumah? Supaya terintegrasi ke dalam satu aplikasi. Jika sebelumnya ada 2 aplikasi, yaitu Welma dan myBCA, kini baik investasi maupun transaksi perbankan dapat diakses secara mudah dalam satu genggaman tangan di aplikasi myBCA," imbuh Yovvy dalam sebuah acara di BCA Expoversary 2023, ICE BSD, Tangerang.
Berkenaan dengan minat investor yang semakin besar, Yovvy juga menyampaikan beberapa rekomendasi khususnya kepada investor pemula agar tak salah mengambil langkah saat berinvestasi. Beberapa rekomendasinya seperti mencari tahu lebih banyak informasi mengenai produk investasi yang akan dibeli sebelum memutuskan berinvestasi, alokasi investasi, melakukan diversifikasi, konsisten & disiplin dalam berinvestasi.
“Kami tidak ingin masyarakat malah mengalami hal yang merugikan dalam berinvestasi karena salah mengambil keputusan akibat minimnya informasi terkait investasi yang akan dibeli. BCA juga selalu menjaga kepercayaan para nasabah dengan menjaga kualitas produk & partner investasi kami, dimana kami memilih secara selective produk – produk yang akan on board di BCA dan kami terus melakukan review secara berkala. Tidak lupa kepada para nasabah BCA, kami mengucapkan terima kasih karena telah mempercayakan transaksi perbankan & investasi kepada BCA,” pungkas Yovvy.
Baca Juga: Ratusan Unit iPhone 14 Diserbu Pengunjung BCA Expoversary 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News