Anak Usaha Krakatau Steel (KRAS) Gandeng IPB di Bidang Penelitian dan Pengelolaan Air

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Krakatau Tirta Industri (KTI), anak usaha PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) dengan core competency bidang pengolahan air, menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Perjanjian kerja sama telah diteken antara KTI dengan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB.
Direktur Utama Krakatau Tirta Industri, Alugoro Mulyowahyudi menyampaikan bahwa penandatanganan nota kesepahaman dengan IPB dan perjanjian kerja sama dengan Fateta IPB merupakan bagian dari kemitraan yang sudah terjalin selama dua dekade.
KTI dan IPB sudah menjalin kerja sama sejak tahun 1998, terutama mengenai pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS). "Awalnya hanya mencakup DAS Cidanau dan saat ini berkembang hingga beberapa DAS lain dan waduk, antara lain DAS Cipasauran dan Waduk Nadra Krenceng," ungkap Alugoro dalam rilis yang disiarkan Selasa (23/8).
Penandatanganan kerja sama kali ini telah digelar pada Kamis (18/8) lalu di Sentul, Bogor. Acara itu dihadiri oleh Rektor IPB Arif Satria, Dekan Fateta IPB Slamet Budijanto, serta jajaran Direksi Krakatau Tirta Industri.
Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) dan Posco Tandatangani Investasi Senilai US$ 3,5 Miliar
Dalam kerja sama dengan IPB maupun Fateta IPB, KTI berperan mendukung penyelenggaraan penelitian. Termasuk yang dilaksanakan Fateta IPB berkaitan dengan DAS sebagaimana lingkup yang disepakati dalam perjanjian kerja sama.
Adapun IPB dan Fateta IPB berperan dalam mendukung penataan pola kontribusi sosial dan lingkungan hidup KTI sebagai perusahaan yang mendayagunakan sumber daya alam.
Termasuk dalam program jasa lingkungan yang esensinya mendukung pemeliharaan hulu sungai, dengan memberikan kompensasi kepada kelompok tani hutan yang mengelola sejumlah luasan area tanah.
"Hal ini kemudian menjadi salah satu faktor KTI diganjar Penghargaan Kalpataru dari Pemerintah RI tahun 2013 sebagai manifestasi dari kepedulian KTI atas pengelolaan DAS Cidanau," terang Alugoro.
Rektor IPB Arif Satria menyampaikan bahwa pihaknya juga mendukung kegiatan bisnis KTI. Pesan yang sama juga disampaikan oleh Dekan Fateta IPB Slamet Budijanto.
“KTI berkontribusi mendukung penelitian kami, khususnya di bidang DAS. Ke depan kami yakin kerja sama ini akan terus melahirkan inovasi berkaitan dengan teknologi pertanian maupun pengelolaan lingkungan hidup,” terang Slamet.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama KRAS, Silmy Karim juga memberikan apresiasi atas kerja sama KTI dengan IPB. Silmy juga mendorong agar anak perusahaan di bawah KRAS melakukan kerja sama strategis dengan perguruan tinggi.
"Dalam rangka memanfaatkan kompetensi dan keilmuan yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi untuk meningkat daya saing Krakatau Steel," tandas Silmy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News