KONTAN.CO.ID - Alliance Laundry Systems (ALS), penyedia perangkat laundry profesional #1 di dunia, berkomitmen untuk terus memberikan ragam solusi laundry pada berbagai sektor bisnis di Indonesia. Indonesia sebagai pasar utama dengan potensi besar dalam bisnis laundry, dalam upayanya untuk terus melakukan penetrasi pasar Indonesia, ALS akan berpartisipasi dalam Expo Clean & Expo Laundry 2022 di Jakarta dengan membawa lima merek premium di bawah bendera ALS.

Alliance Laundry Systems merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri laundry komersial sejak tahun 1908. ALS memberikan solusi melalui perangkat laundry bagi para pelaku usaha yang membutuhkan kemudahan dalam mencuci dan mengeringkan pakaian skala besar. Untuk itu, ALS menghadirkan ragam pilihan merek perangkat laundry berkualitas tinggi yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan para pelaku usaha.

Pasar laundry di Indonesia tumbuh sekitar 50% dari tahun 2021 hingga 2022, ungkap Hendri Ong, Sales Representative of ALS di Indonesia. Pertumbuhan ini terutama disebabkan oleh kesadaran masyarakat yang percaya bahwa mencuci pakaian di laundromat jauh lebih bersih dibandingkan mencuci pakaian di layanan laundry lokal, dimana kebanyakan pakaian cenderung dicuci bersamaan dengan pakaian pelanggan lainnya. Alasan lainnya adalah tingginya permintaan akan mesin cuci dan pengering yang berkualitas, pertumbuhan industri pasca pandemi ini diharapkan dapat mendorong bisnis laundry pada sektor industri kesehatan dan perhotelan.

ALS memandang hal ini sebagai peluang untuk menyediakan rangkaian perangkat laundry yang dapat menggiatkan pelaku bisnis dalam upayanya beradaptasi terhadap tren baru di tengah pandemi. Pasca masa lockdown, pariwisata Indonesia telah kembali menggeliat dan saat ini masyarakat mulai lebih mengutamakan kebersihan untuk menjaga kesehatan.

ALS sebagai produsen perangkat laundry komersial terbesar yang dijual melalui lebih dari 1000 jaringan distributornya yang tersebar di lebih dari 140 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. ALS berkomitmen mengutamakan kemudahan dan kenyaman bagi penggunanya, untuk itu ALS menghadirkan 5 merek utamanya yakni, Speed Queen, Huebsch, Ipso, Uni Mac, dan Primus, dimana kelima merek ini dirancang sesuai dengan kebutuhan Laundromat, Residensial dan Laundry Komersial.

ALS melalui ragam mereknya berhasil menguasai pangsa pasar sekitar 60% pada berbagai sektor usaha di seluruh Indonesia, di antara lain Laundromat, Residensial dan Laundry Komersial dan diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan yang positif di tahun tahun mendatang.

Adapun ALS akan berpartisipasi pada ajang Expo Clean & Expo Laundry pada tanggal 5-7 Oktober 2022 mendatang di International Expo Kemayoran, Jakarta, dengan menghadirkan 5 merek perangkat laundry premium dengan teknologi mutakhir di bawah payung ALS.

Dalam keikutsertaannya, ALS akan menghadirkan produk inovasi terbaru ke pasar Indonesia sebagai bentuk solusi dari tren baru pasca pandemi COVID-19, serta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertemu langsung dengan para pelaku bisnis yang sedang mencari perangkat laundry yang mampu memenuhi standart kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Luncurkan TEI ke-37, Mendag: Titik Balik Geliat Ekonomi Indonesia & Global

Tentang Alliance Laundry Systems
Alliance Laundry Systems (ALS) adalah produsen perangkat laundry komersial #1 di dunia, yang telah memenangkan tiga penghargaan dari Stevie Award untuk customer experience, dan telah melayani di 140+ negara. Perusahaan multinasional milik swasta yang didirikan pada tahun 1908 dan berbasis di Amerika Serikat, ALS telah menemukan, merancang, memproduksi, dan memasarkan solusi premium untuk laundry komersial, serta berhasil melayani hampir semua kebutuhan konsumen.

ALS menawarkan solusi laundry yang tersedia melalui lima merek terkemuka, yakni Speed Queen, Uni Mac, Huebsch, Primus, dan IPSO yang dirancang untuk memberikan performa terdepan bagi konsumen. Selain itu, ALS, melalui lima produk berkualitas premium tersebut, telah melayani banyak Laundromats, Residensial dan Laundry Komersial di seluruh dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News