January
21
2025
     18:25

Alibaba Cloud Mengumumkan Model, Alat, dan Infrastruktur AI Terbaru yang Tersedia

Alibaba Cloud Mengumumkan Model, Alat, dan Infrastruktur AI Terbaru yang Tersedia
ILUSTRASI. Alibaba Cloud Mengumumkan Model, Alat dan Infrastruktur AI Terbaru yang Tersedia untuk Mendorong Komunitas AI Global yang Lebih Efisien.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Alibaba Cloud, tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan Alibaba Group, mengumumkan peluncuran serangkaian large language model (LLM) dan perangkat pengembangan AI yang lebih lengkap pada Alibaba Cloud Developer Summit 2025 yang bertajuk AI FORWARD. Selain itu, Alibaba Cloud juga menawarkan infrastruktur yang lebih canggih serta program dukungan baru bagi para developer di seluruh dunia. Semua pembaruan ini bertujuan untuk mendukung para developer dalam melakukan aplikasi AI yang inovatif dengan biaya yang lebih terjangkau dan mendorong pertumbuhan AI komunitas AI generatif di tingkat global.

"Alibaba Cloud berkomitmen untuk memberikan manfaat nyata bagi para developer di seluruh dunia dengan model AI yang mutakhir, infrastruktur cloud yang lebih baik, dan program dukungan yang mudah diakses," kata Dongliang Guo, Vice President of International Business, Head of International Products and Solutions, Alibaba Cloud Intelligence. "Bersama-sama, kami ingin mendorong lebih banyak inovasi berbasis AI yang bermanfaat bagi startup, perusahaan, dan berbagai industri di seluruh dunia."

Lebih Banyak Model Fondasi dan Perangkat Pengembangan untuk Developer

Model terbaru Qwen, lini LLM milik Alibaba Cloud, termasuk seri Qwen2.5 dengan ukuran mulai dari 7 miliar hingga 72 miliar parameter, kini dapat diakses melalui API di platform pengembangan AI generatif mereka, Model Studio. Selain itu, model API multimodal seperti model vision understanding seperti Qwen-VL, model visual generation Wanx2.1 (juga dikenal sebagai Tongyi Wanxiang), dan audio language model Qwen-Audio juga tersedia untuk diakses oleh para developer.

Developer juga dapat memanfaatkan Tongyi Lingma, asisten coding AI milik Alibaba Cloud yang didukung oleh model Qwen 2.5-coder. AI Programmer ini menawarkan fitur-fitur seperti penyelesaian dan optimasi kode, bantuan debugging, pencarian potongan kode, dan pembuatan batch unit test. Dengan perangkat ini, developer dapat merasakan pengalaman coding yang lebih efisien dan lancar, sehingga produktivitas dan kreativitas mereka meningkat secara signifikan.

Selain menyediakan berbagai model yang lebih luas, sejumlah perangkat pengembangan AI baru juga dapat diakses oleh developer di seluruh dunia melalui Model Studio. Perangkat ini termasuk Workflow, yang membagi tugas-tugas kompleks menjadi subtugas untuk meningkatkan kontrol alur kerja, dan Agent, yang mendukung kolaborasi multi-agen untuk perencanaan dan eksekusi tugas.

Perangkat lainnya seperti RAG (Retrieval-Augmented Generation), yang meningkatkan akurasi dan keandalan model AI generatif dengan sumber eksternal; Batch Reasoning, yang menghasilkan respons secara bersamaan untuk beberapa input yang perintah; AutoEval (Automated Model Evaluation), serta layanan model deployment dan application observability yang akan tersedia di akhir bulan ini.

Peningkatan Infrastruktur untuk Pengembangan AI

Untuk mendukung komputasi yang tangguh bagi pengembangan AI dan beban kerja penting lainnya, Alibaba Cloud mengumumkan bahwa Enterprise Elastic Compute Service (ECS) Generasi ke-9 akan tersedia di pasar global mulai bulan April tahun ini. Generasi terbaru ECS ini menghadirkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, termasuk efisiensi komputasi yang meningkat sebesar 20%. Selain itu, dengan mempercepat jaringan melalui eRDMA (elastic Remote Direct Memory Access), kinerjanya dalam mendukung komputasi berkinerja tinggi, rekomendasi pencarian, dan database Redis dapat meningkat hingga 50%.

Alibaba Cloud juga mengumumkan bahwa layanan inovatifnya, Alibaba Cloud Container Compute Service (ACS), kini tersedia untuk pelanggan internasional mulai Januari 2025. Dirancang untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan penerapan beban kerja menggunakan teknologi kontainer, ACS mengintegrasikan layanan kontainer dengan sumber daya komputasi cloud yang mendasarinya. Hal ini secara signifikan mengurangi biaya dan kerumitan teknis, membuat para developer lebih fokus pada inovasi ketimbang pengelolaan infrastruktur.

Program GenAI Baru untuk Memicu Kreativitas

Untuk mendorong inovasi, Alibaba Cloud meluncurkan Alibaba Cloud GenAI Empowerment Program, sebuah program dukungan khusus untuk developer dan startup global yang memanfaatkan model Qwen untuk membangun aplikasi AI generatif. Peserta program ini akan mendapatkan berbagai dukungan, seperto kredit cloud gratis, pelatihan melalui lokakarya, undangan ke pameran teknologi dan demo day, serta peluang kolaborasi pemasaran produk. Program ini dirancang untuk membantu para developer dan startup mempercepat proyek-proyek AI generatif mereka, sekaligus terhubung dengan ekosistem inovator yang lebih luas.

Developer dan Pelanggan Global Memanfaatkan Qwen untuk Aplikasi Mutakhir

Axcxept, sebuah perusahaan Jepang yang mengkhususkan diri dalam produk AI seperti voice assistant, telah mengembangkan model AI open-source ringan bernama EZO yang berbasis pada Qwen 2.5 LLM. Model EZO melampaui model state-of-the-art (SOTA) di berbagai bidang seperti pemrograman, ekstraksi informasi, matematika, penalaran, simulasi peran, dan penulisan dalam bahasa Jepang. Dengan latensi rendah dan kinerja yang andal, EZO dirancang untuk melayani industri seperti layanan kesehatan dan institusi publik di Jepang, memastikan aplikasi AI yang aman dan efisien.

"Qwen 2.5 telah secara signifikan meningkatkan kemampuannya dalam memproses bahasa Jepang, memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan model lainnya. Dengan proses pelatihan khusus milik Axcxept, kami telah mengembangkan LLM bahasa Jepang yang memberikan akurasi yang tak tertandingi," kata Kazuya Hodatsu, CEO Axcxept Inc.

OxValue.AI, sebuah perusahaan deep-tech yang berasal dari University of Oxford, menggunakan model AI multimodal berbasis Qwen dari Alibaba Cloud untuk layanan penilaian perusahaan berbasis AI. Dengan memroses dan menganalisis data teks dan audio yang terkait dengan pembiayaan, R&D, dan operasi, OxValue mencapai penilaian valuasi yang tepat dan hemat biaya yang disesuaikan dengan klien korporat.

"Memroses berbagai sumber data merupakan hal penting untuk layanan penilaian kami. Dengan dukungan model AI Alibaba Cloud, kami berhasil meningkatkan kualitas dan efisiensi proses ini secara signifikan. Melalui kolaborasi bersama Alibaba Cloud, kami dapat memberikan nilai lebih bagi klien korporat kami," ujar Profesor Xiaolan Fu, Pendiri OxValue.AI.

Tentang Alibaba Cloud

Didirikan pada tahun 2009, Alibaba Cloud (www.alibabacloud.com) adalah tulang punggung teknologi digital dan kecerdasan Alibaba Group. Alibaba Cloud menawarkan rangkaian lengkap layanan cloud kepada pelanggan di seluruh dunia, termasuk komputasi elastis, basis data, penyimpanan, layanan virtualisasi jaringan, komputasi skala besar, keamanan, analisis data besar, pembelajaran mesin, dan layanan kecerdasan buatan (AI). Alibaba dinobatkan sebagai penyedia IaaS terkemuka di Asia Pasifik berdasarkan pendapatan dalam dolar AS sejak tahun 2018, menurut Gartner. Alibaba juga mempertahankan posisinya sebagai salah satu penyedia layanan IaaS cloud publik terkemuka di dunia sejak tahun 2018, menurut IDC.

Baca Juga: Alibaba Cloud Luncurkan ACS bagi Pelanggan untuk Merevolusi Sistem Pembagian Kerja

Selanjutnya: Jelang Ramadhan, AP3MI Prediksi Harga Kelapa Bisa Naik hingga 30%

Menarik Dibaca: 3 Tanda Anda Butuh Suplemen Kolagen, Jangan Asal Minum!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2025 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved