Agung Podomoro Luncurkan Klaster Kaliandra di Kota Podomoro Tenjo
Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terus melakukan pengembangan di kawasan Kota Podomoro Tenjo. Pengembang ini telah meluncurkan klaster terbaru di kawasa ini yakni Kaliandra.
Berada di timur kawasan, klaster Kaliandra dibangun paling dekat dengan Deluxe Club House dan Stasiun Tenjo dan kawasan pengembangan Grand Transit Oriented Development (TOD) sehingga memberikan kemudahan akses transportasi untuk penghuni.
Sejak diluncurkan perdana di saat puncak pandemi Covid pada Agustus 2020, Kota Podomoro Tenjo telah melakukan pengembangan lima klaster yaitu Kalamenta, Kenanga, Angsana, Burgundy, dan Kana yang unit-unitnya hampir terjual sepenuhnya. Hingga kini sudah lebih dari 3.000 unit hunian Kota Podomoro Tenjo yang telah terjual.
Kesuksesan penjualan ini turut menjadikan Kota Podomoro Tenjo sebagai kontributor terbesar pra penjualan induk perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk. pada 2021 dengan menyumbang 29% pendapatan senilai total Rp 2,7 triliun.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-65, BCA Expoversary Online 2022 Dibuka Ajak Masyarakat Wujudkan Impian
Kota Podomoro Tenjo yang diproyeksikan sebagai The Next Serpong ini dibangun di atas lahan seluas 650 hektare dengan akses transportasi yang mumpuni, seperti keberadaan Grand TOD yang dilengkapi shuttle transport yang menghubungkan kawasan dengan Stasiun Tigaraksa.
Lokasi Grand TOD di dekat akses pintu Tol Cileles, dan Jambe yang merupakan bagian dari rencana pengembangan Tol Serpong- Balaraja juga akan memudahkan masyarakat menuju Serpong hanya dengan 15 menit, atau menuju Jakarta 40 menit saja melalui Kereta Rel Listrik (KRL).
Kota Podomoro Tenjo dibangun dengan konsep kota mandiri dan satelit baru yang juga merupakan komitmen Agung Podomoro dalam menyediakan hunian berkualitas yang mendukung Living In Style dengan pengalaman tinggal yang modern, elegan, dan sophisticated.
Assistant Vice President Marketing Residential Agung Podomoro Land Zaldy Wihardja menjelaskan meski ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, calon penghuni Kota Podomoro Tenjo yang merupakan masyarakat produktif akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas eksklusif yang berada di kawasan green belt yakni area terbuka hijau sepanjang 2,5 km. Tidak hanya itu, terdapat club house dengan berbagai fasilitas premium yang dapat melengkapi aktivitas masyarakat.
"Kota Podomoro Tenjo dikembangkan dengan menggandeng konsultan lanskap global ternama Palmscape Singapore. Sehingga pengembangan kawasan Kota Podomoro Tenjo dilakukan dengan mempertimbangkan aspek kesehatan penghuni, area bersama, kebutuhan sosial dan kemudahan akses pemenuhan kebutuhan keseharian serta transportasi," kata Zaldi dalam keterangan resminya, Senin (28/2).
Baca Juga: Kolaborasi Astra dan RAN Tampilkan Lagu Tema Selalu Bersama untuk Sambut HUT ke-6
Klaster Kaliandra ditawarkan dengan tipe deluxe dua kamar tidur berukuran 30/60, 36/72, dan 36/90 dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan, dan angsuran mulai dari Rp 1,7 juta perbulan.
Zaldy mengatakan beberapa hunian di klaster Kaliandra dibangun dengan konsep rumah tumbuh dengan ketersediaan lahan yang luas. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh penghuni untuk melakukan penyesuaian mandiri terhadap huniannya sesuai dengan perkembangan kebutuhannya masing-masing.
“Unit-unit Klaster Kaliandra juga dibangun dengan konsep yang ramah lingkungan, dengan bentuk bangunan yang memiliki banyak jendela. Hunian akan lebih banyak menerima sirkulasi udara sekaligus sinar matahari dan dapat mengurangi pemakaian pendingin ruangan serta lampu pada siang hari,” kata Zaldy.
General Manager Marketing Kota Podomoro Tenjo Yoga Gunawan menjelaskan sebagai kota mandiri, pengembangan Kota Podomoro Tenjo memang diarahkan untuk mendukung kawasan sebagai pusat aktivitas masyarakat secara terpadu.
“Kota Podomoro Tenjo juga akan dilengkapi dengan (CBD) Central Business District seperti ruko premium Afara & Agatis Business Park, dan Kayu Manis Business Square yang sudah terjual habis saat peluncuran karena minat masyarakat terhadap hunian di Kota Podomoro Tenjo memang sangat tinggi,” ungkap Yoga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News