March
19
2024
     13:26

Di Forum UN CSW68, Prita Kemal Gani Tekankan Pendidikan Entaskan Kemiskinan

Di Forum UN CSW68, Prita Kemal Gani Tekankan Pendidikan Entaskan Kemiskinan
ILUSTRASI. Perwakilan Indonesia dari Kowani, Prita Kemal Gani, menyuarakan pentingnya peran pendidikan dalam kewirausahaan untuk mengatasi kemiskinan. Seruan Founder dan CEO LSPR tersebut digaungkan pada side event UN CSW68 (United Nations Commission on the Status of Women 68 Session), yang berlangsung Senin (18/3), di kantor pusat PBB, di New York, Amerika Serikat.

Sumber: Pressrelease.id | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - Merayakan Hari Perempuan Sedunia, perwakilan Indonesia dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Prita Kemal Gani, menyuarakan pentingnya peran pendidikan dalam kewirausahaan untuk mengatasi kemiskinan. Seruan Founder dan CEO LSPR tersebut digaungkan pada side event UN CSW68 (United Nations Commission on the Status of Women 68 Session), yang berlangsung hari ini (18/3), di kantor pusat PBB, di New York, Amerika Serikat.

Dilansir dari Website UN Women, 1 dari setiap 10 perempuan di dunia hidup dalam kemiskinan ekstrem. Jumlah perempuan dan anak perempuan yang tinggal di wilayah terdampak konflik meningkat dua kali lipat sejak tahun 2017. Saat ini, lebih dari 614 juta perempuan dan anak perempuan tinggal di wilayah terdampak konflik. Di wilayah konflik, perempuan 7,7 kali lebih mungkin hidup dalam kemiskinan ekstrem.

Sementara itu, di Indonesia, dengan jumlah penduduk sebanyak 279 juta, 51% merupakan perempuan dan 39% adalah anak. Berangkat dari fakta itu, menurut Prita, diperlukan peran pendidikan yang tepat dan merata untuk mengatasi ketimpangan yang ada. “Ketimpangan yang ada di Indonesia dalam sektor pendidikan ini tidak hanya menghambat pertumbuhan pribadi dan potensi individu, tetapi juga terus berlanjutnya kemiskinan sistemik,” sarannya.

Di hadapan 100 peserta UN CSW68 dari seluruh belahan dunia, Prita menegaskan bahwa sebagai  tokoh pendidik dan kehumasan, ia ingin mengajak semua yang hadir untuk turut mengembangkan pendidikan berkualitas dan mengatasi kemiskinan melalui pendekatan pendidikan yang inovatif.

Upaya Prita memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan dalam mengentaskan kemiskinan sudah dilakukan sejak 32 tahun lalu, dengan mendirikan LSPR. Sebagai institusi pendidikan, LSPR berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan menjembatani ketimpangan pendidikan maupun kesenjangan sosial dan ekonomi Indonesia.

Lebih jauh Prita menjelaskan, ada tiga aksi nyata yang telah dilakukan LSPR secara berkelanjutan dalam memberdayakan perempuan dan anak untuk melawan kemiskinan melalui pendidikan.

Pertama, LSPR menjalankan Program Beasiswa. “Pendidikan adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan kepada generasi muda dan kunci untuk mengatasi kemiskinan. Oleh karena itu, kami meluncurkan program pendidikan beasiswa yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat kurang mampu,” ucapnya.

Kedua, menggelar Pelatihan Keterampilan untuk UMKM. LSPR bermitra dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan pemerintah untuk mengadakan program pelatihan keterampilan bagi orang dewasa yang ingin meningkatkan prospek pekerjaan mereka. LSPR memiliki Pusat Bisnis Inovasi untuk mendukung dan mendampingi lebih dari 40 UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Bekasi, Jawa Barat. Dipaparkan Prita, implementasi inisiatif tersebut tidak hanya dipimpin oleh dosen, tetapi juga melibatkan mahasiswa secara langsung.

Ketiga, berkomitmen Menjadi Kampus Sustainable dan Inklusi. LSPR telah mendirikan SDG's Center untuk mendukung upaya pengentasan kemiskinan sekaligus mewujudkan kesetaraan gender. Selain itu, LSPR juga telah mendirikan Centre for Health & Gender Literacy yang telah menghasilkan beberapa penelitian dan memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah di bidang Komunikasi Kesehatan.

Melalui UN CSW68 Forum, Prita berharap kolaborasi semua pihak, termasuk negara-negara anggota lainnya di PBB, dapat tercipta untuk mencapai tujuan bersama, yakni memperjuangkan kesetaraan pendidikan untuk anak dan perempuan dalam mengentaskan kemiskinan.

Tentang CSW Forum
Forum LSM CSW diselenggarakan oleh dan untuk masyarakat sipil global, organisasi non-pemerintah, dan aktivis feminis untuk menghubungkan mereka dengan proses resmi Komisi Status Perempuan PBB (UN CSW). Dengan lebih dari 750 acara, Forum LSM CSW memberikan informasi, melibatkan, dan menginspirasi upaya akar rumput dan advokasi kesetaraan gender di seluruh dunia.

Pada tahun ini merupakan UN CSW sesi ke-68. Diselenggarakan dari tanggal 10 Maret hingga 22 Maret 2024 bertempat di UN Headquarters New York. UN CSW68 tahun ini terdiri dari 820 event untuk menyuarakan kesetaraan gender dan misi

Profil KOWANI
KOWANI (Kongres Wanita Indonesia), merupakan Organisasi Konfederasi yang beranggotakan 103 Organisasi Wanita Nasional di Indonesia. KOWANI terlibat dalam acara-acara internasional seperti International Council of Women (ICW) sejak tahun 1973, ikut serta dalam pembentukan ASEAN Confederations of Women Organization (ACWO) di Jakarta pada tahun 1981 dan sebagai bagian dari United Nations - Economic and Social Council (UN-ECOSOC ) sejak tahun 1998, juga terlibat dalam acara sampingan Komisi Status Perempuan (CWS) setiap tahunnya.

Pada Oktober 2023, KOWANI menyelenggarakan ACWO FORUM & EXPO (AFE) di Jakarta. Acara ini menyelenggarakan beberapa kegiatan seminar mengenai kajian kebijakan, pendekatan dan program perempuan di Asia Tenggara. AFE juga mengadakan kegiatan gabungan kegiatan Pemberdayaan Ekonomi UMKM perempuan ASEAN dari negara-negara ACWO. Ada pula Board Of Directors ACWO dan ACWO Plus W20.

KOWANI merasa terhormat menjadi tuan rumah acara penting di CSW68 dengan tema mengatasi Kemiskinan, Penguatan Kelembagaan dan Pembiayaan untuk Pemberdayaan Perempuan. Acara ini akan menjadi platform untuk menampilkan inisiatif dan pencapaian Indonesia dalam meningkatkan kewirausahaan, pendidikan, kesehatan, perubahan iklim, dan pembiayaan.

Profil Prita Kemal Gani
(H.C) Prita Kemal Gani, MBA, MCIPR, APR, FIPR. merupakan tokoh terkemuka di bidang pendidikan, hubungan masyarakat, dan kewirausahaan. Saat ini, Prita menjabat sebagai Presiden Jaringan Hubungan Masyarakat ASEAN dan Ketua Dewan Regional Asia Pasifik untuk Aliansi Global (2019–2021). Dampaknya meluas ke seluruh wilayah.

Prita mendirikan LSPR Institute of Communication & Business pada tahun 1992. Setelah tiga dekade berdiri, LSPR telah menjadi sekolah pascasarjana komunikasi dan bisnis terkemuka di Indonesia, dan salah satu yang terbaik di ASEAN. Kepemimpinan visionernya telah mengangkat LSPR ke pengakuan global, membina kemitraan dan inovasi internasional.

Kontribusinya yang luar biasa telah menghasilkan beberapa penghargaan bergengsi, termasuk Anvil Award 2024 untuk Global Communication Excellence dari PR Society of the Philippines dan Global Icon Award 2022 dari Global Alliance for Public Relations and Management. Pada tahun 2023, Prita dinobatkan sebagai Public Relations Figure of the Year oleh Perhumas (Asosiasi Humas Indonesia).

Prita juga telah diakui sebagai fellow oleh Institute of Public Relations Malaysia. Prita dinobatkan sebagai “ASEAN People's of the Year” pada KTT ASEAN 2015 di Kuala Lumpur, dan pada tahun yang sama, ia mendapat penghargaan dari Ernst & Young sebagai bagian dari Entrepreneurial Winning Women Class of 2015 di Singapura. Prita dianugerahi gelar doktor kehormatan (Doctorate Honoris Causa), atas kontribusinya dalam memimpin humas di ASEAN, oleh Coventry University, Inggris, pada tahun 2021.

Tentang LSPR Institute of Communication & Business
London School of Public Relations (LSPR) Institute of Communication & Business berdiri sejak 1 Juli 1992 yang awalnya sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi yang terbagi atas enam konsentrasi pilihan yaitu, Public Relations, International Relations, Marketing, Mass Communication, Digital Media Communication & Advertising dan Performing Arts Communication, serta program pasca sarjana yang terbagi menjadi empat konsentrasi yaitu Corporate Communication, Marketing Communication, International Relations Communication dan Mass Media Management.

LSPR bertransformasi menjadi Institut Komunikasi dan Bisnis atau LSPR Institute of Communication & Business (LSPR Institute) berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan Nomor 1035/KPT/I/2019. Surat keputusan tersebut diberikan oleh Bapak Dr. M. Samsuri, S.Pd., M.T (Plt. Kepala Lembaga LLDIKTI Wilayah III) dan diterima oleh LSPR Manajemen pada 12 November 2019, di Kantor LLDIKTI Wilayah III Jakarta. Kini, LSPR memiliki dua Fakultas, Fakultas Komunikasi dan Fakultas Bisnis. Selain itu, LSPR menyelenggarakan enam Program Studi, yaitu Ilmu Komunikasi Program Magister, Ilmu Komunikasi Program Sarjana, Ilmu Komunikasi Program Sarjana Pendidikan Jarak Jauh yang diselenggarakan di Provinsi Bali, Desain Komunikasi Visual Program Sarjana, Manajemen Program Sarjana, dan Pariwisata Program Sarjana.

Pada 30 Oktober 2023, Kementerian Pendidikan melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III memberikan Surat Keputusan  London School of Public Relations (LSPR) Institute untuk menyelenggarakan program pendidikan tinggi tingkat doktoral yang berkelas internasional, sehingga memperluas akses pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia berstandar dunia.

Program Doktoral di LSPR Institute memiliki keunikan tersendiri, yaitu menyelenggarakan pendidikan tinggi yang memadukan ilmu komunikasi dan kepemimpinan dalam satu kekhususan, yaitu kajian strategi kepemimpinan kehumasan, dengan penekanan pada practical scientific approach.

LSPR terakreditasi A dari BAN – PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Pada tahun 2019, LSPR mendapatkan rekognisi sebagai Kampus yang menjalankan etika, menjadi institusi Pendidikan yang terpercaya dari Global Alliance for Public Relations and Communication Management. Pada tahun 2021, Fakultas Komunikasi dan Fakultas Bisnis LSPR mendapatkan akreditasi dari Global Alliance for Public Relations and Communication Management. Sejak tahun 2022, LSPR terakreditasi Internasional oleh British Accreditation Council. Selain itu, pada Juli 2022, LSPR melalui Program Studi Komunikasi Public Relations dan Digital Communication mendapatkan rekognisi akreditasi Internasional ASEAN University Network Quality Assurance (AUN - QA).

Pada tahun 2023, Program Studi Ilmu Komunikasi mendapatkan akreditasi "Unggul". Dalam tahun yang sama, Fakultas Bisnis berhasil menjadi anggota Advance Collegiate Schools of Business Internationals (AACSB). LSPR melalui LSPR Centre for China Studies juga terpilih sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang terpilih menjadi Pusat Pembelajaran Bahasa dan Inovasi Tiongkok.

Saat ini LSPR Institute memiliki hampir seratus ribu lulusan. Data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR di dunia kerja mencapai 90% lulusan. LSPR Careers and Employability Centre selain menyelenggarakan seminar dan pelatihan, menyediakan informasi lowongan pekerjaan, juga membantu menyalurkan alumni ke bidang pekerjaan yang mereka inginkan baik dalam dan luar negeri.

Untuk program Strata Satu LSPR telah mendapat pengakuan internasional dari lembaga akreditasi internasional, yakni British Accreditation Council – London, United Kingdom dan mempunyai 54 universitas partners diseluruh dunia, diantaranya: Coventry University – UK, The Hague University – Netherland, European University – Germany, Tomori Pal Foiskola – Hungary, Hotel Institute Montreux – Switzerland, Dublin City University – Ireland, Zealand Academy of Technologies and Business – Zealand, Universidad Nebrija – Spain, Voronezh State University – Russia, New York Film Academy – US, Thompson Rivers University – Canada, Edith Cowan University – Australia, Taylor’s University – Malaysia, Beijing Normal University – China, University of Saint Joseph – Macau, Osaka International University – Japan, Sogang University – Korea, University of Asia and The Pacific – Philippines, Chulalongkorn University – Thailand, SRM University – India, University of Liberal Arts Bangladesh – Bangladesh, dan lain-lain.

Baca Juga: LSPR dan Perum Perumnas Berikan Solusi Hunian Impian Civitas Academica LSPR

Selanjutnya: PP (PTPP) Targets New Contracts Worth IDR 32 Trillion in 2024

Menarik Dibaca: Mau Dividen dari Bank Mandiri? Hari Ini Kesempatan Terakhir Beli Saham BMRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Release Terkini


2024 © Kontan.co.id A subsidiary of KG Media. All Rights Reserved